RESUME PELATIHAN MENULIS ONLINE
NAMA PESERTA : ROPIYANTO, M.Pd
Narasumber :
Sigit Suryono, S.Pd, M.Pd
SMP N 1 Wonosari, Gunungkidul, DIY, Indonesia
MENULIS DAN BERPRESTASI
Pendidikan dimulai di TK Ngawen
Trihanggo tahun 1981-1983. Pendidikan dasar ditempuh di SD Negeri Jambon II,
Trihanggo, Sleman pada tahun 1983-1989. Kemudian melanjutkan di bangku SMP
Negeri 5 Yogyakarta pada tahun 1989-1992. Pendidikan menengah ditempuh di SMU
Negeri 1 Sleman jurusan IPA pada tahun 1992-1995. Pendidikan S1 di Universitas
Negeri Yogyakarta pada tahun 1995 – 2002 pada Fakultas FMIPA jurusan Pendidikan
Fisika. Melanjutkan S2 di Program Pascasarjana UNY jurusan Teknologi
Pembelajaran dari tahun 2003-2006.
Pada tahun 2006 menikah dengan Dwi
Riastuti, M.Pd dan kini sudah dikaruniai dua orang anak yaitu :
Muhammad Yunus Baskara
Galuh Ray Rannaa
Aktifitas keseharian sebagai pengajar di
SMP Negeri 1 Wonosari Kabupaten Gunungkidul, mengampu mata pelajaran IPA.
Aktifitas lainnya yang telah dan sedang
dilakukan adalah :
1. Sekretaris Komunitas Rumah Belajar
Kemdiknas 2012 – sekarang
2. Sekretaris MGMP TIK Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2006-2009
3. Ketua II MGMP TIK Kabupaten
Gunungkidul 2009 – 2012
4. Anggota Litbang MGMP IPA Kabupaten
Gunungkidul 2012-2015
5. Ketua II MGMP IPA Kabupaten
Gunungkidul 2015-2017
6. Ketua MGMP SMP Kabupaten Gunungkidul 2017 – sekarang
6. TIM Pengembang TIK Kabupaten
Gunungkidul 2009- sekarang
7. TIM Pengembang TIK Propinsi DIY 2009
– sekarang
8. Trainer Pelatihan Blog, Pelatihan
Multimedia Pembelajaran di BTKP Propinsi DIY
9. Trainer ICT di MGMP IPA dan TIK
Kabupaten Gunungkidul
Prestasi lomba yang telah diraih :
1. Finalis National Inovatif Teacher
Comptetition tingkat Nasional tahun 2009
2. Finalis Inovasi Pembelajaran SMP
Tingkat Nasional tahun 2009
3. Juara 3 Website SMP Tingkat Propinsi
DIY 2010
4. Juara 1 Website SMP tingkat Propinsi
DIY 2011
5. Finalis Lomba Media Pembelajaran KI
Hajar Award tingkat Nasional Tahun 2012
6. Juara 1 FIG guru SMP Tingkat Propinsi
DIY Tahun 2013
7. Finalis FIG guru SMP Tingkat Nasional
Tahun 2013
8. Juara 2 Guru Berprestasi tingkat
Kabupaten Gunungkidul tahun 2013
9. Finalis Lomba Mobile Edukasi tingkat
Nasional tahun 2014
10. Finalis Lomba Mobile Edukasi tingkat
Nasional tahun 2015
11. Juara 1 Guru SMP Berprestasi Tingkat
Kabupaten Gunungkidul tahun 2015
12. Juara 1 Guru SMP Berprestasi Tingkat
Propinsi DIY Tahun 2015
13. Juara 1 Guru SMP Berprestasi Tingkat
Nasional Tahun 2015
14. Penerima Anugrah Gubernur DIY tahun
2015 atas prastasi sebagai Juara 1 Gupres TK Nasional.
15. Penerima SatyaLencara Bidang
Pendidikan dari Presiden RI tahun 2016 atas prestasi sebagai juara 1 guru
berprestasi Tingkat Nasional tahun 2015.
16. Sebagai Salah Satu Peserta Terbaik
Literasi Tingkat Nasional 2017.
17. Duta Rumah Belajar Tk Nasional Th
2018 dan Duta Rumah Belajar Terinovatif Th 2018.
18. Penerima Anugrah Gubenur DIY tahun
2018 atas prestasi sebagai Duta Rumah Belajar Terinovatif Thn 2018.
Address:
Jeruksari Rt 01/ RW 20, Wonosari,
Wonosari, Gunungkidul, DIY, Indonesia 55812
Email : ciget_suryo@yahoo.com
Penyampaian Materi Pelatihan Menulis
Teman-teman DIM WA
Group 7 yang luar biasa. Perkenalkan saya Sigit Suryono, saya guru SMP Negeri 1
Wonosari Gunungkidul suatu kebahagiaan bisa berjumpa dengan guru-guru hebat,
penulis-penulis hebat yang sebagian sudah saya kenal lewat dunia maya.
[7:10 PM, 4/17/2020]
Wijaya Kusumah: Saya akan berbagai pengalaman dengan teman-teman berkaitan
dengan keberhasilan saya dalam menjadi juara 1 guru berprestasi smp tingkat
nasional tahun 2015 maupun sebagai duta rumah belajar tahun 2018. dan prestasi
yang lain yang semoga bisa menjadi profokator bagi teman-teman di group ini
untuk bisa mencapai hal tersebut.
[7:15 PM, 4/17/2020]
Wijaya Kusumah: Sesuai dengan judul yang disampaikan oleh omjay untuk saya
yaitu "Guru menulis dan Berprestasi" saya sebenarnya malu dengan
teman-teman di group ini yang sebagian besar sudah menulis dan diterbitkan
dalam bentuk buku ber isbn.... saya baru satu kali membuat buku itupun harus
saya buat sama istri selama 9 tahun baru bisa jadi 1 buku kumpulan cerpen....
yang dengan judul "aku ingin menghitung rembulan" pada tahun 2017
berhasil menjadi salah satu desiminator terbaik literasi smp tingkat nasional.
"betapa sulitnya saya membuat karya"
[7:18 PM, 4/17/2020]
Wijaya Kusumah: Namun itu sisi sebagai penulis buku saya susah. Mhn maaf ya....
namun di sisi lain saya sering membuat coretan artikel, berita dan juga
tutorial yang lumayan banyak yang saya upload di web saya yaitu di ciget.info
maupun di inobel.id
bisa dikatakan saya
satu madzab dengan omjay guru yang senang menulis di blog.
Hal pertama yang
ingin saya sharingkan pada teman-teman di Group WA ini adalah tentang bagaimana
saya bisa meraih juara 1 Guru berprestasi tingkat Nasional pada Tahun 2015.
[7:21 PM, 4/17/2020]
Wijaya Kusumah: Untuk mencapai kejuaran tersebut saya sebenarnya mulai
menyiapkan diri sejak awal saya bekerja di SMP Negeri 1 Wonosari. Tepatnya pada
saat itu saya masih CPNS diminta untuk mengikuti kegiatan seleksi simposium
tingkat Propinsi DIY tahun 2006. Saya
melihat ada peluang yang saya rekam dari senior-senior saya saat pelaksanaan
simposium tersebut yaitu banyak dari peserta simposium yang ahli dalam
penelitian namun belum banyak yang menguasai TIK, sedangkan teman-teman yang
menguasai TIK banyak yang tidak mau melakukan penelitian bahkan malas menulis laporan.
I
[7:25 PM, 4/17/2020]
Wijaya Kusumah: Simposium pada waktu itu diikuti oleh semua ketua MGMP SMP
maupun pengurus hampir semua bidang study yang ada di propinsi DIY dan setiap
Kabupaten wajib untuk mengirimkan peserta dalam kegiatan tersebut. Itu sebagai
sebuah tantangan dan peluang bagi saya untuk mempromosikan diri kepada para
senior, hal tersebut dikarenakan saya pada tahun 2006 sudah menyelesaikan S2
untuk jurusan Teknologi Pembelajaran (walaupun harus kuliah 11 tahun karena S1
hampir DO 7 tahun ditambah langsung S2 3,3 tahun itulah senjata yang handal
bagi saya)
[7:27 PM, 4/17/2020]
Wijaya Kusumah: Jadi untuk keberhasilan awal yang saya rasakan adalah: 1.
Pendidikan amat penting bagi kita saat akan terjun ke dunia kerja ( saya sudah
diberi senjata yang tajam oleh orang tua), 2. Pemilihan jurusan S2 yang tidak
linier bagi saya pada saat itu karena pingin punya keahlian yang belum banyak
dimiliki oleh teman-teman di dunia pendidikan pada saat itu.
[7:30 PM, 4/17/2020]
Wijaya Kusumah: Dari simposium tersebut saya mulai diminta untuk mengajar
Powerpoint, flash, blog, dan lain-lain dari sekolah-sekolah di wilayah kabapaten gunungkidul, lintas
mgmp, dan juga diminta untuk menjadi trainer kegiatan di tingkat kabupaten
maupun tingkat propinsi.
[7:34 PM, 4/17/2020]
Wijaya Kusumah: Kemudian ajang lomba mulai saya jajaki, kegagalan setiap
mengirimkan karya, dan proposal berkali-kali. Namun pantang menyerah terus
mencari informasi lomba lewat web maupun blog tentang info lomba. jangan tunggu
informasi dari dinas karena pasti akan terlambat... kegagalan-kegagalan yang
ada di depan mata saat lomba, bahkan karya terbaik yang saya buatpun masih
kalah.... dalam lomba padalah pada saat itu karya yang saya buat lebih baik
dari karya peserta lomba lain? "Inilah masalah baru bagi pemain
lomba"
[7:36 PM, 4/17/2020]
Wijaya Kusumah: Oleh karena itu saya riset kenapa selalu kalah... saya
renungkan akhirnya mulai tahun 2009 saya sudah mulai mencicipi hasil kejuaran
dari tingkat kabupaten, regional, maupun propinsi, namun di tingkat nasional
saya selalu kalah dalam 6 kali berhasil menjadi finasil lomba tingkat nasional
apa sih yang menyebabkannya"??????????"
[7:44 PM, 4/17/2020]
Wijaya Kusumah: aat kita benar-benar ingin mengikuti lomba tingkat nasional
maka kita harus melakukan: 1. Mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya karya
yang akan kita ikut lombkan (kecuali masih tahap awal karena hanya ingin
mencoba berhasil/tidak ya gagal/tidak), 2. Karya yang kita ikutkan dalam lomba
bukan karya yang instan artinya karya yang kita buat tidak maksimal karena
hanya membuat karya saat akan ada lomba, namun siapkanlah karya yang dibuat itu
jauh hari bahkan mungkin 1 tahun pengerjaan yang di dalamnya ada jiwa dan ruh
kita, semangat kita. 3) Jika kita lolos ke nasional perlu di lihat kembali
apasih yang akan dinilai saat kita mengikuti lomba tersebut, apakah karyanya
ataukah presentasinya (hal ini sangat penting saat kita mengikuti suatu lomba),
4) Siapkan diri, pribadi, mental dan juga fokus pada lomba, 5) saat presentasi
lomba fokus pada materi yang akan kita sampaikan, jangan sampai keluar dan
menyimpang dari presentasi yang kita siapkan karena akan banyak memakan waktu.
[7:49 PM, 4/17/2020]
Wijaya Kusumah: Kegagalan-kegagalan di awal saya ikut lomba di tingkat nasional
karena pada saat pemaparan saya dulu sering melakukan presentasi yang keluar
jalur bukan pada pokok media atau penelitian yang saya buat misalnya( siapa
saya, prestasi apa yang saya miliki, membanggakan organisasi, sekolah, maupun
yang lainnya sehingga keluar jalur dari presentasi yang seharusnya saya harus
fokus pada media yang saya presentasikan) itu penting sekali karena saya pernah
gagal di ajang inobel tahun 2009 saat itu saya kehabisan waktu karena hanya
menceritakan siapa saya, dan lain-lain yang akhirnya harusnya dari teman-teman
peserta pada saat itu menilai saya bisa masuk 3 besar ternyata tidak masuk
...... pengalaman pahit...
[7:53 PM, 4/17/2020]
Wijaya Kusumah: eman-teman yang luar biasa di group ini ada yang juara inobel,
ada yang juara lkg, ada yang juara bidang lain tentu juga merasakan apa yang
pernah saya rasakan... lomba itu pasti hasilnya gagal atau juara. kalau gagal
maka kita harus melakukan evaluasi. kalau menang jangan jumawa karena suatu
saat bisa juga kita akan kalah ketika tidak bisa kontrol diri "AKU-nya
muncul" sehingga saat presentasi di lomba lain bisa kalah dengan orang
lain. Maka saran saya pada teman-teman di group ini dan tentu buat saya sendiri
mari kita terus belajar-belajar-dan belajar, belajar dimana saja, kapan saja
dengan siapa saja" (seperti slogan Rumah Belajar) ya.
[7:58 PM, 4/17/2020]
Wijaya Kusumah: Hal yang saya tuliskan diatas adalah pengalaman saya saat
mengikuti lomba-lomba yang selalu gagal .... kemudian bagaimana saya bisa jadi
juara guru berprestasi tingkat nasional tahun 2015, apa yang saya lakukan
dan apa yang saya persiapkan....
[8:01 PM, 4/17/2020]
Wijaya Kusumah: Gambar. Penyerahan hadiah sebagai Juara 1 Guru Berprestasi
Tingkat Nasional SMP Tahun 2015 oleh Bapak Menteri Pendidikan Nasional Bapak
Anies Baswedan.
Cari Pedoman
Pemilihan Guru Berprestasi pada tahun penyelenggaraan dilaksanakan jika belum
keluar pedomannya dapat menggunakan pedoman pada tahun sebelumnya.
1. Cermati isi dari pedoman tersebut
berkaitan dengan proses penilaian dari tingkat Kabupaten, Tingkat propinsi, dan
tingkat Nasional.
2. Buat portofolio 8 tahun terakhir sesuai
dengan ketentuan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi.[ kumpulkan semua
karya bapak ibu guru yang sudah dibuat selama 8 tahun terakhir, untuk bukti
fisik berupa Surat tugas, piagam, dll, diligalisir oleh atasan langsung]
[8:05 PM, 4/17/2020]
Wijaya Kusumah: untuk tahun 2015 syarat portofolio kita adalah 8 tahun. itu hal
yang menantang bagi peserta gupres maka penting untuk mengarsipkan semua
kegiatan yang pernah kita lakukan dari tahun ke tahun ( alhamdulillah karena
pengalaman tahun 2006 tersebut saya masih memiliki semua arsip yang dibutuhkan
untuk mengikuti gupres, seperti undangan, catatan singkat/ laporan singkat
setiap kegiatan yang saya ikuti, foto, video dan dokumentasi, piagam dan
sertifikat yang lain selama 8 tahun tersebut hampir semuanya lengkap sehingga
memudahkan untuk menyusun portofolio tersebut)
saya lanjutkan untuk
tipsnya
3. Persiapkan naskah inovatif dan
sesuaikan cara penulisannya sesuai dengan kaidah penulisan masing-masing karya.
Tampilkan karya inovasi terbaik yang bapak/ ibu guru miliki dan selalu
memperhatikan dari buku pedoman pemilihan guru berprestasi tingkat nasional.[
karya bisa berupa PTK, best practice, maupun penelitian yang lainnya seperti
penelitian eksperimen, penelitian R&D, dll] jangan lupa buat presentasinya
menggunakan Ms Powerpoint atau yang lainnya.
4. Buat makalah evaluasi diri mengapa saya
layak sebagai guru berprestasi dengan tema dan tata penulisan sesuai dengan
ketentuan pedoman guru berprestasi. [ jika dalam pedoman tidak ada makalah
evaluasi diri maka makalah ini tidak perlu dibuat]
5. Persiapkan video pembelajaran untuk
satu tatap muka yang mencerminkan proses pembelajaran yang benar sesuai dengan
rpp yang kita buat. [ syarat yang maju ke tingkat nasional]
[8:09 PM, 4/17/2020]
Wijaya Kusumah: setelah itu semua siap maka hal yang kita lakukan adalah
melalui tahapan-tahapan seleksi guru berprestasi dari tingkat kabupaten sampai
nasional yaitu:
Kegiatan penilaian di
masing-masing jenjang seperti yang sudah saya ikuti pada tahun 2015 meliputi:
Lomba Guru
Berprestasi tingkat Kabupaten Gunungkidul:
- Test
tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional
- Test
Wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Prefesional,
Kompetensi Sosial, dan Kompetensi Kepribadian.
- Presentasi
dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.
Lomba Guru
Berprestasi Tingkat Propinsi DIY
1.
Test tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial,
Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
2.
Test wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial,
Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
3.
Psikotest
4.
Presentasi dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.
Lomba Guru
Berprestasi Tingkat Nasional
1.
Test tertulis meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial,
Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
2.
Test wawancara meliputi Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial,
Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Profesional
3.
Psikotest
4.
Presentasi dan wawancara Karya Tulis Ilmiah.
oh iya teman-teman
jika ingin melihat komponen portofolio yang saya gunakan untuk lomba gupres
tahun 2015 dapat dilihat di web saya : Contoh Portofolio Gupres
terakhir pelatihansebagaimana biasanya,
yakni dilanjutkan dengan sesi pertanyaan yang sangat antusian dan sangat
berbobot dari peserta pelatihan.
mantap pak sukses selalu...
BalasHapusSangat menginspirasi bagi kami guru yang mengajar di daerah kepulauan
BalasHapusCakep
BalasHapus