Ads 468x60px

Labels

Senin, 30 Maret 2020

KULIAH MENULIS BERSAMA OM JAY


RESUME KULIAH KU bersama Om Jay
PELATIHAN MENULIS GELOMBANG 7
Ropiyanto, M.Pd
Narasumber, yang dihadirkan untuk malam ke 3 tgl. 26 Maret 2020, luar biasa. Ibu Rosiana Febriyanti. Profesi beliau adalah seorang guru SMAIT al-Kahfi. Motto beliau sangat luar biasa. FA IDZA AZZAMTA FATAWAKKAL „ALALLAH.

Pembelajaran dimulai sekitar pukul 19.00 sampai 21.00. Pertama, ibu Rosiana memperkenalkan diri. Setelah itu, beliau menyampaikan tentang pentigraf.
Berikut resume belajar yang disampaikan oleh ibu Rosiana.
Materi yang disampaikan adalah tentang Pentigraf.
Pentigraf sesungguhnya adalah akronim dari cerpen tiga paragraf (alinea). Bukan sembarang tiga paragraf yang datar, melainkan ada kesimpulan di akhirnya, bahkan dibumbui dengan akhir yang manis atau menyedihkan. Menurut beliau, pentigraf termasuk fiksi mini yang hanya dibatasi 3 paragraf.
Kaidah sebuah pentigraf adalah seperti berikut :
1.       Panjang tulisan adalah 3 paragraf
2.       Satu paragraf hanya memiliki satu gagasan pokok.
3.       Secara teknis penulisan di komputer: satu paragraf satu kali ENTER.
4.       Sebagai cerpen, pentigraf memiliki ciri-ciri narasi, yaitu:
5.       Alur (ada konfliknya)
6.       Tokoh (yang menggerakkan alur)
7.       Topik (persoalan yg dialami tokoh)
8.       Latar (waktu, tempat, dan suasana)
 Dalam pelaksanaan pembelajaran daring ini. Peserta diberi kesempatan untuk berlatih membuat tiga paragraph (pentigraf). Peserta berlomba-lomba untuk menanpilkan unjuk kemampuan membuat pentigraf masing-masing.
Saya mencoba membuat pentigraf mengenai kondisi terkini. Pentigraf tentang anak-anak yang belajar dari rumah karena kondisi saat ini social distance Covid-19. Mohon dikoreksi bu tambah ku. Berikut pentigrafku :
Meja Belajar yang Berdebu.
Setelah petinggi negeri ini menetapkan situasi tanggap darurat. Suasana semuala relatif aman menjadi sedikit khawatir dan akhirnya takut selanjtnya tidak menentu.
“Kapan aku bisa ke sekolah.”, tanya Rafa kepada ibunya. Dari sudut dapur Ibu Amirah, Ibunya Rafa, dengan mata yang sedikit memerah mencoba untuk menjawab pertanyaan anaknya Rafa. Lirih suara Ibu Amirah menjelaskan, “nak, kita punya Tuhan, kamu kan belajar di sekolah bahwa wajib bertawakal kepada Tuhan. Saat ini negeri kita sedang dalam bencana penyakit menular yang sangat mengkhawatirkan, jadi belajar mu pindah dari sekolah ke rumah.” Begitu Ibu amirah menjelaskan kepada anaknya.
Setelah mendengarkan penjelasannya ibunya, Rafa bukannya semakin belajar. setiap hari dia memikirkan bagaimana indahnya belajar bersama dengan temannya, dan yang paling dia pikirkan adalah mejanya yang baru saja disampul ketika hari terakhir pertengahan Maret lalu, ketika hari itu hari kebersihan bersama.
Ropiyanto
MAN 1 Kepahiang, Bengkulu.
Setelah materi selesai disampaikan, Om Jay selaku moderator memberi kesempatan kepada semua peserta pelatihan menulis gelmbang 7 ini untuk bertanya.  Saya mencoba bertanya,
Mengenai pemilikan diksi yang paling baik untuk pentigraf. Singkat jawaban beliau, bahwa bahasa di sesuaikan dengan kepada siapa pentigraf itu untuk di baca. Jika pembaca adalah anak-anak, maka bahasa anak-anak harus dipakai. Begitu seterusnya. 
Akhir dari pelajaran ini Om Jay. Meminta kepada semua peserta untuk mengumpulkan resume tentang membuat pentigraf bersama ibu Ibu Rosiana Febriyanti.

Ropiyanto
MAN 1 Kepahiang, Bengkulu.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Menulis itu mudah

Sample Text

Bermusyawah perinsip perjuangan Islam

Sample Text

Dengan ilmu hidup menjadi mudah, dengan seni hidup menjadi indah dan dengan agama hidup menjadi terarah dan bermakna
 
Blogger Templates